Minggu, 12 Juli 2015

I'm Not Broke, I'm Just a Broken Hearted Girl

pagi yang cerah, pagi yang indah dan sekarang aku sedang duduk di ruang kerja Bapak, mencoba melakukan hal - hal yang bisa membuatku melupakan rasa patah hati ini.  aku benar - benar ingin menangis dan meluapkan perasaan menyesak yang masih ada di dada ku,  Demi Tuhan aku sudah mencoba iklas, mencoba menerima ada hal-hal yang tidak bisa aku paksakan.  tapi kenyataannya kata - kata iklas itu begitu sulit untuk di praktekkan. aku ingin berada disuatu tempat, dimana saja .. agar aku bisa menulis dan menangis tanpa ada yang bertanya mengapa .. karena saat ini aku gak bisa menjelaskan apa yang terjadi .. apa yang aku rasakan .. saat ini yang ada hanya perasaan sedih dan sesak .. ini sudah tiga hari tapi rasa sakitnya tidak berkurang, rasanya seperti ada paruhan hati yang hilang, rasanya mengerikan, mau teriak, mau marah tapi gak tau sama siapa.  menyedihkan saat orang yang kita sayang harus menyakiti kita dengan berbohong dan menyayangi orang lain juga.  apakah jika orang yang aku sayangi berlaku seperti itu dia tidak pantas aku tangisi?  apakah kenangan kami tidak pantas untuk ditangisi?